"Sumpah! Ini film Indonesia paling romantis yang pernah gue tonton!" Itu kalimat pertama yang terlontar dari mulut gue ketika menonton film Habibie & Ainun. Film yang bertemakan drama romantis ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar kepada gue untuk respect dengan film Indonesia yang lainnya.
Sebelum film-film yang berkualitas hadir di negeri Indonesia, gue sebagai penikmat atau dapat dikatakan sebagai maniak film sangat tidak respect dengan film Indonesia terdahulu. Contohnya seperti film horror Indonesia yang lebih banyak memperlihatkan ayam k*c alias paha-dada-paha-dada, lebih banyak pornonya daripada hantunya. Buat gue, faktor tersebut membuat film-film itu amat sangat tidak layak untuk ditonton. Bukan hanya adegan-adegan di dalam film tersebut yang membuat film itu jatuh, tetapi artis yang menjadi pemain pun sangat tidak pas aktingnya, dan alur cerita yang dibikin pun sangat jauh dari kata bagus. Karena itu, gue sempat kurang peduli dengan alur perfilman Indonesia.
Semenjak film 5cm ,The Raid, Modus Anomali bermunculan, persepsi gue terhadap perfilman Indonesia yang cupu berubah. Gue menjadi lebih interest terhadap film-film lokal saat ini. Setiap ada film lokal yang diputar di bioskop , gue selalu stand by hanya untuk menonton premier nya.
Layaknya film Indonesia yang gue sebutkan sebelumnya, Film Habibie & Ainun juga telah memberikan kontribusi yang besar kepada dunia perfilman Indonesia.
Diangkat dari sebuah buku karya Prof. B. J. Habibie yang menceritakan kisah nyatanya mengenai cinta yang suci, murni, dan sejati bersama istri tercinta,Ibu Ainun Habibie. Sebuah film karya sutradara
handal Hanung Bramantyo ini dapat dinikmati oleh semua kalangan, mulai
dari yang berusia belia, dewasa hingga manula sekalipun. Alur cerita film
tersebut dipastikan akan selalu terikat erat di dalam benak para
penonton hingga tak lekang oleh waktu , sama halnya seperti kisah Cinta Habibie & Ainun yang dapat "Melukiskan sejarah".
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH1lYIHVXGqSiqMu6-QL0MWrwFJGoqNBzs5lIPiSKqNWhkT9f9miT8SzUN-ah8WR22dYURllyzngYf-M0kLf0hjG45CTvW6nKVaU0k3PFo6UCtGubJOLnb6tB0SAnsn5S1wLyP1oXyqY9S/s200/habibie.jpg)
Dibintangi secara profesional oleh Reza Rahadian yang berperan sebagai Bapak Habibie yang cerdas dan berwibawa serta Bunga Citra Lestari yang memerankan sosok anggun Ibu Ainun, film ini membawa penonton terhanyut pada cerita cinta sejati mereka yang layak menjadi panutan bagi para pasangan, baik yang sedang menguntai maupun yang sudah terikat benang merah.
Namun setelah film 5cm serta Habibie & Ainun berlalu sebagai penutup tahun 2012, film-film sampah kembali bertebaran merusak aroma perfilman Indonesia yang sempat memanjakan para penikmat film.
No comments:
Post a Comment